13 December 2013

Model Pembelajaran Saintific Matematika

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.

Karakteristik  pembelajaran  pada  setiap  satuan  pendidikan  terkait  erat  pada Standar  Kompetensi Lulusan  dan  Standar  Isi.  Standar  Kompetensi  Lulusan memberikan  kerangka  konseptual  tentang sasaran  pembelajaran  yang  harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Prinsip pembelajaran  pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma :


  1. peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu
  2. guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar
  3. pendekatan  tekstual  menjadi pendekatan  proses  sebagai  penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
  4. pembelajaran  berbasis  konten  menjadi  pembelajaran  berbasis kompetensi
  5. pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu
  6. pembelajaran  yang  menekankan  jawaban  tunggal  menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi
  7. pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif
  8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan  fisikal  (hardskills) dan keterampilan mental (softskills)
  9. pembelajaran  yang  mengutamakan  pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat
  10. pembelajaran  yang  menerapkan  nilai-nilai  dengan  memberi keteladanan (ing  ngarso  sung  tulodo), membangun kemauan  (ing  madyo mangun  karso),  dan  mengembangkan  kreativitas  peserta  didik  dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
  11. pembelajaranyang  berlangsung  di  rumah,  di  sekolah,  dan  di masyarakat
  12. pembelajaran  yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas
  13. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
  14. pengakuan  atas perbedaan  individual dan  latar  belakang budaya peserta didik
Sedangkan pada penilaian adalah dengan penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

Selengkapnya tentang pembelajaran Saintific Mapel Matematika sebagai berikut :


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda